Digitalmadrasah. Pemerintah menetapkan kurikulum yang bersifat tetap sebagai acuan pengembangan kurikulum operasional di setiap satuan pendidikan. Satuan Pendidikan dapat mengembangkannya sesuai dengan Komponen Kurikulum Operasional Kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan.
4 Komponen Kurikulum Operasional
Ada 2 dari 4 komponen utama yang ditinjau setiap 4 – 5 tahun adalah
- karakteristik satuan pendidikan dan
- visi, misi, dan tujuan
Sedangkan 2 komponen lainnya ditinjau setiap tahun yaitu:
- Pengorganisasian Pembelajaran
- Perencanaan Pembelajaran
1. Karakteristik Satuan Pendidikan
Dari analisis konteks, diperoleh gambaran mengenai karakteristik satuan pendidikan, termasuk peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan sosial budaya.
Untuk SMK, karakteristik melingkupi program keahliannya.
Pada kurikulum sebelumnya, Analisis konteks berdasarkan ketercapaian 8 standar nasional pendidikan. Artinya Madrasah sudah terbiasa melakukan analisis karakteristik madrasah nya.
2. Visi, misi, dan tujuan
a. Visi
Visi memiliki pengertian sebagai berikut
- Menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan jangka panjang satuan pendidikan dan nilai-nilai yang dituju berdasarkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan
- Nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD)
2. Misi
Misi memiliki pengertian sebagai berikut
- Misi menjawab bagaimana satuan pendidikan mencapai visi
- Nilai-nilai penting yang diprioritaskan selama menjalankan misi
3. Tujuan
Tujuan memiliki pengertian sebagai berikut
- Tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang berdampak kepada peserta didik
- Tujuan menggambarkan tahapan-tahapan (milestone) penting dan selaras dengan misi
- Strategi satuan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan
- Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan suatu satuan pendidikan dan selaras dengan profil pelajar Pancasila
- Untuk SMK visi, misi, dan tujuan disusun untuk lingkup sekolah, sedangkan program keahlian menyusun tujuan program keahlian.
3. Pengorganisasian pembelajaran
Pengertian pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu dan beban belajar, serta cara mengelola pembelajaran untuk mendukung Capaian Pembelajaran (CP) dan profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).
Pada kurikulum merdeka, Pengorganisasian pembelajaran terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran yaitu:
- Intrakurikuler.
- Intrakurikuler berisi muatan/mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya jika ada (seperti mulok). Untuk SMK, mata pelajaran dan/atau konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja. Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk SMK, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja yang profesional, meningkatkan kompetensi peserta didik sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja, serta menyiapkan kemandirian Peserta Didik untuk bekerja dan/atau berwirausaha.
- Projek penguatan profil pelajar Pancasila
- P4 menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profil pelajar Pancasila pada tahun ajaran tersebut. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Untuk SMK, tema Kebekerjaan merupakan tema yang wajib dipilih setiap tahun.
- Ekstrakurikuler
- kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah untuk mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal.
4. Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran meliputi ruang lingkup satuan pendidikan dan ruang lingkup kelas.
- Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup satuan pendidikan. seperti
- penyusunan capaian pembelajaran (ketetapan oleh pemerintah),
- alur tujuan pembelajaran lengkap dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar yang mencakup kegiatan intrakurikuler serta projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan
- perencanaan program prioritas satuan pendidikan.
- Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup kelas,seperti
- rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar, perangkat ajar.
- Untuk dokumentasi rencana pembelajaran ini, satuan pendidikan cukup melampirkan beberapa contoh perangkat ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian Lampiran.
Panduan KOSP 2022
- 1.1. Cara Menganalisis Karakteristik Sekolah pada Kurikulum Merdeka
- 1.2. Proses Berpikir Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan pada Kurikulum Merdeka
- 1.3. 4 Cara Menganalisis Karakteristik Sekolah pada Kurikulum Merdeka
- 1.4. Analisis Perencanaan Pembelajaran pada KOSP Kurikulum Merdeka
- 1.5. Analisis Pembelajaran dan Kebutuhan Siswa pada KOSP Kurikulum Merdeka
- 1.6. Analisis SWOT pada KOSP Kurikulum Merdeka
- 1.7. Analisis SWOT Mempertimbangkan Kebijakan pada KOSP Kurikulum Merdeka
- 2.0. Cara merumuskan Visi Misi dan Tujuan di KOSP Kurikulum Merdeka
- 2.1. Pengertian Visi Misi Tujuan
- 2.2. Merumuskan Tujuan Satuan Pendidikan
- 2.3. Menyelaraskan Visi, Misi, Tujuan Satuan Pendidikan
- 2.4. 4 Pilihan Merumuskan Visi dan Misi serta Tujuan Satuan Pendidikan
- 2.5. Pilihan 1 Visi Sekolah Yang ada
- 2.6. Pilihan 2 Meninjau Ulang Visi Misi
- 2.7. Pilihan 3 Penyesuaian Visi dengan Hasil Evaluasi
- 2.8. Mempertimbangkan Masukan Pemangku Kepentingan dalam Meninjau Ulang Visi, Misi, dan Tujuan
- 3.1. Pengertian Pengorganisasian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- 3.3. Penjelasan Struktur Kurikulum Merdeka
- 3.4. Empat Pendekatan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- 3.5. Kelebihan Keempat Pendekatan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- 3.6. Pendekatan Mata Pelajaran pada Kurikulum Merdeka
- 3.7. Pendekatan Tematik Kurikulum Merdeka
- 3.8. Pendekatan Secara Terintegrasi pada Kurikulum Merdeka
- 3.9. Pendekatan Secara Blok Terpisah pada Kurikulum Merdeka
- 3.10. Empat Pilihan dalam Mengorganisasi Pembelajaran
- 3.11. Contoh Pengorganisasian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- 4.1. Ruang Lingkup Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- 4.2. Hal Penting dalam Menyusun Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- 4.3. Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka
- 4.4. Proses Berpikir Penyusunan ATP Kurikulum Merdeka