Evaluasi Kurikulum Satuan Pendidikan: Kapan, Mengapa, Apa, dan Siapa?

MyDigital. Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) 2025 menjelaskan secara detail cara melakukan evaluasi KSP dengan menggunakan 5W + 1H.

BSKAP menerbitkan panduan ini merubah panduan yang sama yang terbit tahun 2024. Panduan ini mengakomodir kebijakan pendidikan mendalam atau Deep Learning dengan prinsip Mindful, Meaningful, dan joyful.

Evaluasi Kurikulum Satuan Pendidikan

Panduan KSP menjelaskan evaluasi dengan menggunakan 5W + 1H.

Waktu Pelaksanaan Evaluasi Kurikulum satuan pendidikan

Kapan evaluasi kurikulum satuan pendidikan bisa dilakukan?

  1. Ruang lingkup satuan pendidikan
    1. Per semester:setelah 1 semester selesai, kepala satuan pendidikan dan tim pengembang kurikulum dapat melihat rangkaian pencapaian pembelajaran.
    1. Per tahun:kepala satuan pendidikan, tim pengembang kurikulum, pendidik, komite sekolah, dan pengawas sekolah melakukan evaluasi terhadap pencapaian dan proses pembelajaran dalam satu tahun.
  2. Ruang lingkup kelas
    1. Per hari:pendidik membuat jurnal harian dan/atau catatan anekdotal secara informal mengenai bagaimana proses belajar berjalan, bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana murid merespons proses kegiatan belajar.
    1. Per unit pembelajaran:setelah melakukan asesmen formatif, secara individual maupun tim, pendidik bisa mengkaji ulang proses belajar dan tercapainya tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar.

Alasan Perlunya Evaluasi Kurikulum Satuan Pendidikan

Mengapa kurikulum satuan pendidikan perlu ditinjau ulang?

  • Meningkatkan hasil belajar murid, keterlibatan, kepuasan belajar
  • Menunjukkan kekuatan dan tantangan pelaksanaan program belajar sebagai implementasi kurikulum
  • Mengevaluasi perubahan terkini dari implementasi yang dilakukan Mengidentifkasi program belajar yang perlu diperbaiki
  • Mengukur ketercapaian visi dan misi lewat program yang diajarkan di satuan pendidikan.
  • Merupakan sarana pemberian umpan balik pada kompetensi mengajar pendidik, yang selaras dengan tujuan dan kebutuhan belajar murid serta kebutuhan dunia kerja (terutama bagi SMK).

Cara Melakukan Evaluasi KSP 2025

Bagaimana cara melakukannya?

  • Kolaboratif:melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk murid
  • Reflektif:melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai aspek, jujur, dan berdasarkan bukti
  • Berdasarkan data:membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan yang ditelaah secara saksama
  • Berpusat pada murid:mengedepankan kepentingan murid dalam mengambil kesimpulan maupun keputusan
  • Fokus pada perbaikan dan pengembangan kualitas pembelajaran murid

Sumber Data Evaluasi KSP 2025

Apa saja yang bisa menjadi sumber data dalam meninjau ulang kurikulum satuan pembelajaran?

  • Data asesmen: hasil asesmen murid per unit, projek murid, survei lulusan, refleksi proses belajar oleh pendidik, observasi kepala satuan pendidikan, Rapor Pendidikan
  • Hasil belajar murid: portofolio, produk, hasil karya, dsb.
  • Proses refleksi pendidik: jurnal harian, catatan anekdotal
  • Rapor Pendidikan

Komponen Evaluasi KSP 2025

Apa yang bisa ditinjau kembali?

  • Alur pembelajaran, mutu dan relevansi hasil belajar dan prosesnya, untuk menentukan Tujuan Pembelajaran berikutnya.
  • Kompetensi utuh murid yang memuat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang akan dituju (mengacu kepada delapan dimensi profl lulusan), dengan mempertimbangkan aspek penting di setiap mata pelajaran (kecuali PAUD) dan kokurikuler.
  • Asesmen pembelajaran
  • Sumber materi ajar, perlengkapan visual maupun auditori, kesesuaian dengan tahapan perkembangan anak
  • Persepsi murid dalam menjalani proses belajar.
  • Peningkatan kompetensi dan pengelolaan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan agar mereka dapat bekerja dengan efektif.
  • Proses dan program yang dianggap paling berhasil serta indikator keberhasilannya
  • Proses dan program apa yang perlu dikembangkan serta bagian-bagian yang paling penting untuk dikembangkan.
  • Untuk SMK, relevansi kompetensi dengan kebutuhan dunia kerja dan berwirausaha
  • Untuk pendidikan khusus, kesesuaian layanan pendidikan inklusif dan khusus dengan potensi dan kebutuhan murid

Pihak yang Terlibat dalam Evaluasi KSP 2025

Siapa yang terlibat dalam evaluasi kurikulum satuan pendidikan?

  • Kepala satuan Pendidikan
  • Wakil kepala satuan pendidikan bidang Kurikulum (bila ada) Kepala Program Keahlian (SMK)
  • Pendidik
  • Tenaga kependidikan Murid
  • Orang tua murid
  • Pengawas atau penilik satuan pendidikan Mitra (dunia kerja, organisasi komunitas, dll) Pakar
  • Balai Guru Pembelajar

Contoh Cara Mengumpulkan Informasi

  Beberapa contoh cara mengumpulkan informasi       

Alat EvaluasiTindakan Evaluasi
Rapor pendidikanMenganalisis informasi dari hasil rapor pendidikan
Observasidan refleksi mandiriMelakukan asesmen berupa observasi dan refleksi mandiri secara individual terhadap kriteria kesuksesan yang telah ditetapkan (tujuan belajar, capaian pembelajaran, delapan dimensi profil lulusan).
FGD (FocusGroupDiscussion)Melakukan diskusi terpumpun yang dilakukan secara kelompok untuk melihat hubungan antar data yang dimiliki pada catatan anekdotal, hasil belajar murid, serta refleksi dalam self-study, untuk menganalisis masalah dan menarik kesimpulan, serta mengambil keputusan untuk melakukan perbaikan.
Kuesioner muridMengumpulkan persepsi murid terhadap proses belajar, kualitas sarana prasarana, materi/bahan ajar, serta bagaimana murid memaknai hasil belajarnya.
Kuesioner pendidikMengumpulkan persepsi pendidik mengenai proses belajar dan mengajar, serta kualitas sarana, prasarana, dan fasilitas yang mendukung terciptanya ekosistem belajar yang optimal.
Kuesionerorang tuaMengumpulkan persepsi orang tua terhadap perkembangan belajar murid.


Lainnya


Sumber: Panduan Pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan 2025

Perpustakaan dan Koleksi Peraturan, Panduan Pendidikan